Baubau | MA Al-Barokah Kolese | Ujian Nasional selama ini menjadi salah satu penentu dari kelulusan siswa. Awalnya Menteri Nadiem Makarin merencanakan pengahapusan Ujian Nasional yang diganti dengan AKM (Assasment Kompetensi Minimum) (13/12/2019). Belum sempat terlaksana AKM pandemi covid-19 mulai menyebar ke Indonesia. Tahun 2020 lalu siswa terpaksa membatalkan ujian Nasional dan lulus dengan menggunakan nilai raport. Selain itu Menteri Agama juga memastikan bahwa pelaksanaan Ujian Madrasah Berstandart Nasional (UAMBN) ditiadakan. Ujian yang tak terselenggara itupun berlanjut sampai tahun ini 2021. Kelulusan ditentukan oleh madrasah masing-masing.
Terkait kelulusan siswa, Dhani menjelaskan telah mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Pendis No B.-298/DJ.I/ PP.00/02/2021 tentang Penyelenggaraan Kelulusan dan Kenaikan Kelas Siswa madrasah. Siswa madrasah dinyatakan lulus setelah memenuhi tiga syarat. Pertama, menyelesaikan program pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. Kedua, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal ‘Baik’. Ketiga, mengikuti Ujian Madrasah (UM) yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (madrasah). “Ujian Madrasah merupakan ujian akhir program yang dilaksanakan pada siswa kelas akhir pada setiap jenjang madrasah dari tingkat MI, MTs, dan MA,” kata mantan Direktur Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Madrasah Aliyah Al-Barokah Kolese mengadakan UJIAN MADRASAH selama 8 hari, dimulai dari tanggal 22-30 Maret 2021 yang diikuti oleh peserta didik sebanyak 22 orang. Ujian madrasah kali ini dilakukan di sekolahan dengan mematuhi protokol kesehatan. Ujian madrasah kali ini menggunkaan teknologi modern, tidak ada lagi kertas diatas meja siswa/siswi yang ada device (handphone dan laptop) yang digunakan. Hal tersebut juga untuk mengurangi kontak fisik agar mencegah peneyebaran virus Covid-19.
Kepala MA Al-Barokah Kolese Ismal, S.Pd menyampaikan Layaknya Penilaian Akhir Semester (PAS) di Madrasah Aliyah Al-Barokah Kolese menggunakan Aplikasi Berbasis Android yaitu Candy CBT, ujian madrasah kali ini juga menggunakan Candy CBT. Candy CBT merupakan platform yang dibuat khusus untuk management pembelajaran, Candy CBT sangat mudah diakses siswa melalui handphone atau laptop. Selain platform yang telah memadai, Madrasah Aliyah Al-Barokah Kolese ini juga dilengkapi dengan wifi area, sehingga siswa/siswi dapat dengan lancar mengerjakan ujian madrasah." kata Ismal
Ujian Madrasah merupakan ujian akhir program yang dilaksanakan siswa kelas XII, ujian ini menitik beratkan pada materi-materi selama sekolah 3 tahun. Materi mulai kelas X, XI dan XII. Ujian Madrasah ini menjadi salah satu laporan hasil belajar siswa/siswi. Hal ini dilakukan selain menjadi salah satu tolak ukur prestasi siswa, juga untuk tolat ukur satuan Madrasah dalam menjalankan pembelajaran selama ini.